You Are Here: Home - Ponorogo - SIAP-online Diminati di Kota Besar

SIAP-online merupakan situs internet yang dipersiapkan untuk mengatasi total solusi layanan aplikasi online terpadu dalam dunia pendidikan di Tanah Air. Arsitektur situs ini terdiri atas beragam sistem dan aplikasi. Di antaranya tentang PSB (Penerimaan Siswa Baru), guru, siswa, orangtua, dan Dinas Pendidikan (Diknas).

Situs yang diluncurkan sejak tahun lalu diminati oleh sekolah-sekolah di kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. "Aplikasi SIAP-online sangat solutif untuk dunia pendidikan.

Banyak sekolah di kota besar yang memanfaatkannya. Karena dari situs itu, komunikasi sekolah dengan siswa maupun orangtua akan terjalin tiap saat (real time)," ujar Krisdianto, Asistant Manager Contents and Value Added Services Speedy Telkom Madiun, pada acara Pelatihan Santri Indigo di Pondok Modern Darussalam Gontor II, Desa Madusari, kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (24/3).

Menurutnya, aplikasi SIAP-online diminati sekolah-sekolah di kota besar karena terkait tuntutan teknologi informasi komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology (ICT). "Problem pendidikan di kota besar lebih rumit dibanding dengan kota kecil seperti Ponorogo atau Madiun. Sehingga sekolah di kota besar memang membutuhkan aplikasi program seperti SIAP-online. Sedangkan lembaga pendidikan di kota kecil seperti Ponorogo masih merasa belum berkepentingan dengan situs seperti itu," ujar Krisdianto yang area kerjanya membawahi 11 kabupaten dan dua kotamadya untuk wilayah kerja Telkom divre Madiun.

SIAP-online merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi dan Aplikasi Pendidikan. Situs itu, kata Krisdianto, menjadi jembatan komunikasi siswa maupun orangtua dengan pihak sekolah. Misalnya, orang tua dapat mengakses data nilai mata pelajaran anaknya. Atau siswa bisa mengetahui jadwal pelajaran maupun data lain tentang masalah sekolah. Situs tersebut terkoneksi dengan data siswa milik Kementerian Dinas Pendidikan (Diknas). wardianto, ed: kelana, S.Riyanto
Tags: Ponorogo